Solat witir yaitu sholat sunah yang dilaksanakan dalam rakaat yang ganjil pada malam hari sebagai sholat epilog malam. Sholat sunah ini memiliki banyak keutamaan, sehingga Rasululloh pun mencontohkan pada umatnya untuk melaksanakan sunah yang diutamakan (muakad) ini semasa hidupnya.
Adapun dalam pengaplikasiannya, tak jarang saudara-saudara kita sesama muslim yang masih resah terkait kapan sebenarnya waktu sholat witir yang paling tepat. Ini dikarenakan kudang keringasaan kita, terutama ketika bulan suci Ramadhan, yang melaksanakan sholat witir sempurna sesudah pengaplikasian sholat tarawih, sehingga banyak yang berpikir bahwa sholat witir hanya sanggup ditunaikan kadab bulan mulia saja. Padahal fatwa tersebut sangat tidak tepat. Mengapa demikian? Simak jawabanannya diberikut ini!
Pelaksanaan sholat witir tidak hanya sanggup dilakukan ketika bulan Ramadhan saja. Di bulan-bulan biasa kita juga sanggup menunaikan sholat sunah ini sebagai sholat epilog malam. Hal ini sesuai dengan tuntunan Rasululloh SAW dalam sebuah hadist riwayat Ahmad diberikut ini:
Pelaksanaan sholat witir dan tarawih yang berkesinambungan sebenarnya tidak menyalahi kaidah fiqih. Hanya saja hal tersebut bukanlah menjadi patokan yang harus ditaati. Anda sanggup menunaikan sholat tarawih dan sholat witir secara terpisah, terutama bila Anda berencana untuk bangkit sesudah tidur dan menunaikan sholat tahajud di malam tersebut.
Adapun jumlah rakaat dalam sholat witir ini memiliki bilangan ganjil. Rakaat paling sedikit yaitu 1 rakaat, sedangkan yang paling banyak yaitu 11 rakaat.
Jika ditunaikan dalam 3 rakaat atau ludang keringh, pengaplikasian sholat witir dilakukan dengan salam di setiap 2 rakaatnya. Sebagai contoh, bila Anda melaksanakan witir dalam 3 rakaat, maka Anda tidak sanggup menunaikannya ibarat halnya sholat maghrib dengan 3 rakaat dalam 1 salam. Anda harus membaginya ke dalam 2 salam, yakni 2 rakaat pertama 1 salam dan 1 rakaat terakhir 1 salam. Begitu seterusnya.
Nah, mungkin itu saja yang sanggup kami sampaikan terkait kapan waktu sholat witir yang sempurna sesuai pemahaman kami dari ilmu fiqih yang kami pelajari. Semoga goresan pena ini sanggup mencerdaskan dan memotivasi kita untuk gemar menunaikan amalan sunnah satu ini.
Jika Anda belum tahu niat dan bacaan serta tata cara menunaikan sholat witir, Anda sanggup mempelajarinya di artikel sebelumnya. Salam.
Adapun dalam pengaplikasiannya, tak jarang saudara-saudara kita sesama muslim yang masih resah terkait kapan sebenarnya waktu sholat witir yang paling tepat. Ini dikarenakan kudang keringasaan kita, terutama ketika bulan suci Ramadhan, yang melaksanakan sholat witir sempurna sesudah pengaplikasian sholat tarawih, sehingga banyak yang berpikir bahwa sholat witir hanya sanggup ditunaikan kadab bulan mulia saja. Padahal fatwa tersebut sangat tidak tepat. Mengapa demikian? Simak jawabanannya diberikut ini!
Waktu Sholat Witir
Pelaksanaan sholat witir tidak hanya sanggup dilakukan ketika bulan Ramadhan saja. Di bulan-bulan biasa kita juga sanggup menunaikan sholat sunah ini sebagai sholat epilog malam. Hal ini sesuai dengan tuntunan Rasululloh SAW dalam sebuah hadist riwayat Ahmad diberikut ini:
إِنَّ اللَّهَ زَادَكُمْ صَلَاةً فَحَافِظُوا عَلَيْهَا وَهِيَ الْوَتْرُ أخرجه أحمد
Artinya : “Sesungguhnya Allah SWT telah menambahkan satu sholat untuk kalian, maka jagalah satu shalat tersebut. Sholat itu ialah sholat Witir.” [HR Ahmad]Dalam hadist tersebut kita tidak menemukan ungkapan yang menyatakan bahwa sholat witir hanya sanggup dikerjakan ketika malam bulan Ramadhan. Alloh telah menambahkan dan memerintahkan untuk terus menjaga sholat witir sebagai sunnah yang diutamakan di setiap malam kita, baik pada bulan Ramadhan maupun pada bulan-bulan biasanya.
Setelah Sholat Tarawih
Kebanyakan muslim melaksanakan sholat tarawih dan sholat witir secara berkesinambungan sebagai ibadah malam di bulan suci Ramadhan. Biasanya sholat tarawih dilaksanakan dalam 8 atau 18 rakaat lalu disambung dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat.Pelaksanaan sholat witir dan tarawih yang berkesinambungan sebenarnya tidak menyalahi kaidah fiqih. Hanya saja hal tersebut bukanlah menjadi patokan yang harus ditaati. Anda sanggup menunaikan sholat tarawih dan sholat witir secara terpisah, terutama bila Anda berencana untuk bangkit sesudah tidur dan menunaikan sholat tahajud di malam tersebut.
Setelah Sholat Tahajud
Sholat witir dikerjakan sebagai sholat epilog malam, tepatnya pada waktu sesudah Isya hingga waktu Sahur. Jika Anda melaksanakan serangkaian sholat sunah malam, mulai dari sholat istikhoroh, sholat hajat, atau sholat tahajud, Anda disunahkan untuk menunaikan sholat witir sebagai pungkasan di penghujung rangkaian sholat sunnah tersebut.Adapun jumlah rakaat dalam sholat witir ini memiliki bilangan ganjil. Rakaat paling sedikit yaitu 1 rakaat, sedangkan yang paling banyak yaitu 11 rakaat.
Jika ditunaikan dalam 3 rakaat atau ludang keringh, pengaplikasian sholat witir dilakukan dengan salam di setiap 2 rakaatnya. Sebagai contoh, bila Anda melaksanakan witir dalam 3 rakaat, maka Anda tidak sanggup menunaikannya ibarat halnya sholat maghrib dengan 3 rakaat dalam 1 salam. Anda harus membaginya ke dalam 2 salam, yakni 2 rakaat pertama 1 salam dan 1 rakaat terakhir 1 salam. Begitu seterusnya.
Nah, mungkin itu saja yang sanggup kami sampaikan terkait kapan waktu sholat witir yang sempurna sesuai pemahaman kami dari ilmu fiqih yang kami pelajari. Semoga goresan pena ini sanggup mencerdaskan dan memotivasi kita untuk gemar menunaikan amalan sunnah satu ini.
Jika Anda belum tahu niat dan bacaan serta tata cara menunaikan sholat witir, Anda sanggup mempelajarinya di artikel sebelumnya. Salam.
Advertisement